Uji Identifikasi Senyawa Alkaloid Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Menggunakan Metode Metode Kromatografi Lapis Tipis
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini adalah hasil observasi laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa alkaloid yang terdapat pada daun kelor (Moringa oleifera L.). Identifikasi alkaloid dilakukan dengan metode maserasi dan dilanjutkan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukan daun kelor positif mengandung senyawa alkaloid. Harga Rf yang didapat 0,8.
Article Details
How to Cite
Zulfiah, Z., Herman, H., AR., N. I., Kadang, Y., Roosevelt, A., H. Ambo Lau, S., Murniati, M., Hasyim, M. F., Megawati, M., & Patandung, G. (2020). Uji Identifikasi Senyawa Alkaloid Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Menggunakan Metode Metode Kromatografi Lapis Tipis. Jurnal Farmasi Sandi Karsa, 6(2), 83-87. https://doi.org/10.36060/jfs.v6i2.75
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Azzahra Fathimah, dkk. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Alkaloid dari Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav). Prodi Farmasi, Fakultas MIPA, Unisba.
Anas Yance, dkk. 2014. Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Sebagai Peluruh Kalsium Batu Ginjal Secara In Vitro. Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim.
Arora, S.D., Onsare, G.J., dan Kaur H., 2013, Bioprospecting moringa (Moringaceae): pengamatan mikrobiologi, Jurnal Farmakognosi dan Fitokimia.
Astuti Rosiana Widi. 2017. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Alkaloid Dalam Daun Kepel. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Departemen Kesehatan Ri. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan.
Duke, J.A., 2001. Moringa oleifera Lam. (Moringaceae). Di: Duke, J.A. (Ed.), Handbook of Nuts. CRC Press, Boca Raton, FL, USA, hlm. 214–217.
Duryatmo S. 2015. Dulu Hiasan Kini Obat. Trubus, 427:37.
Dwi arif sulistiono.2015. Tanin. Fakultas MIPA Universitas Mataram.
Fahey JW. 2016. Moringa oleifera. Ulasan Tentang Bukti Medis Untuk Nurisi. Terapi Dan Profilaksis. Bagian 1. Trees for Life Journal, 1:5.
Giridhari VVA, Malathi D, Geetha K. 2015. Tablet Anti Diabetes Daun Kelor. Jurnla Internasional Kesehatan Dan Gizi 2(1):1-5.
Hanani Endang. 2016. Analisis Fitokimia. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Jaiswal D, Rai PK, Kumar A, Mehta S, Watal G. 2013. Efek Daun Kelor. Leaves Ekstrak Daun Mempunyai Efek Terhadap Tikus. Jurnal Ethnopharmacol, 123:392-296.
Mendieta-Araica B, Spörndly E, Reyes-Sánchez N, Salmerón-MirandaF, Halling M (2013). Produksi Biomassa Dan Komposisi Kimia Moringa Oleifera Di Bawah Kepadatan Penanaman Yang Berbeda Dan Tingkat Pemupukan Nitrogen. Syst. 87: 81-92.17
Nurcahyati Erna. 2014. Khasiat Dahsyat Daun Kelor. Jakarata: Jendela Sehat.
Pari L, Karamac M, Kosinska A, Rybarczyk A, Amarowicz R. 2014. Aktivitas Antioksidan Ektrak Daun Kelor. Jurnal Ilmu Makanan Dan Nutrisi. 57(2): 201-208.
Pudjarwoto T, Simanjuntak CH, Nur Indah P. 2013 Daya Antimikroba Obat Tradisional Diare Terhadap Beberapa Jenis Bakteri Enteropatogen. Cermin Dunia Kedokteran 76(1): 45-47.
Putra Pratama, dkk. 2016. Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L). Bali: Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana.
Syamsu Hidayat. 1991. Inventarisasi Tanaman Obat Indonesia, Edisi II, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Toripah SS, Abidjulu J, Wehantouw F. 2014. Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam). Pharmacon 3(4): 37-43.
Vanajakshi, V., Vijayendra, S.V.N., Varadaraj, M.C., Venkateswaran, G., Renu Agrawal. (2015). Optimalisasi Minuman Probiotik Berdasarkan Daun Kelor Dan Bit. LWT - Ilmu dan Teknologi Pangan, 63: 1268-1273.
Anas Yance, dkk. 2014. Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Sebagai Peluruh Kalsium Batu Ginjal Secara In Vitro. Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim.
Arora, S.D., Onsare, G.J., dan Kaur H., 2013, Bioprospecting moringa (Moringaceae): pengamatan mikrobiologi, Jurnal Farmakognosi dan Fitokimia.
Astuti Rosiana Widi. 2017. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Alkaloid Dalam Daun Kepel. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Departemen Kesehatan Ri. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan.
Duke, J.A., 2001. Moringa oleifera Lam. (Moringaceae). Di: Duke, J.A. (Ed.), Handbook of Nuts. CRC Press, Boca Raton, FL, USA, hlm. 214–217.
Duryatmo S. 2015. Dulu Hiasan Kini Obat. Trubus, 427:37.
Dwi arif sulistiono.2015. Tanin. Fakultas MIPA Universitas Mataram.
Fahey JW. 2016. Moringa oleifera. Ulasan Tentang Bukti Medis Untuk Nurisi. Terapi Dan Profilaksis. Bagian 1. Trees for Life Journal, 1:5.
Giridhari VVA, Malathi D, Geetha K. 2015. Tablet Anti Diabetes Daun Kelor. Jurnla Internasional Kesehatan Dan Gizi 2(1):1-5.
Hanani Endang. 2016. Analisis Fitokimia. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Jaiswal D, Rai PK, Kumar A, Mehta S, Watal G. 2013. Efek Daun Kelor. Leaves Ekstrak Daun Mempunyai Efek Terhadap Tikus. Jurnal Ethnopharmacol, 123:392-296.
Mendieta-Araica B, Spörndly E, Reyes-Sánchez N, Salmerón-MirandaF, Halling M (2013). Produksi Biomassa Dan Komposisi Kimia Moringa Oleifera Di Bawah Kepadatan Penanaman Yang Berbeda Dan Tingkat Pemupukan Nitrogen. Syst. 87: 81-92.17
Nurcahyati Erna. 2014. Khasiat Dahsyat Daun Kelor. Jakarata: Jendela Sehat.
Pari L, Karamac M, Kosinska A, Rybarczyk A, Amarowicz R. 2014. Aktivitas Antioksidan Ektrak Daun Kelor. Jurnal Ilmu Makanan Dan Nutrisi. 57(2): 201-208.
Pudjarwoto T, Simanjuntak CH, Nur Indah P. 2013 Daya Antimikroba Obat Tradisional Diare Terhadap Beberapa Jenis Bakteri Enteropatogen. Cermin Dunia Kedokteran 76(1): 45-47.
Putra Pratama, dkk. 2016. Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L). Bali: Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana.
Syamsu Hidayat. 1991. Inventarisasi Tanaman Obat Indonesia, Edisi II, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Toripah SS, Abidjulu J, Wehantouw F. 2014. Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam). Pharmacon 3(4): 37-43.
Vanajakshi, V., Vijayendra, S.V.N., Varadaraj, M.C., Venkateswaran, G., Renu Agrawal. (2015). Optimalisasi Minuman Probiotik Berdasarkan Daun Kelor Dan Bit. LWT - Ilmu dan Teknologi Pangan, 63: 1268-1273.